DAMSHAHHARFAD2'12
Jumat, 17 Maret 2017
Time Keeps Running
First, I wanna say, Assalammualaikum world :)))
Time is keep running? Why do I say that? Before I discuss about it, I wanna chit - chat a minutes :D
Long time no see, long time no write, no no doing something :D :D #I feel so awkward
Dunia, yeah. . . . hehe
Dunia terus berputar, ada saatnya kita di bawah. . .it's mean in the difficult situation. Dan ada saatnya kita di atas it's mean happy situation :D
Waktu berjalan terus, tidak bisa kembali walau hanya satu detik ke masa lalu. Aku pernah sangat merasa bahagia tanpa mengetahui apa - apa. Hey, kapan masa itu? Hehe it's just my opinion, so up to me right? Yes of course I do, ini kan gua yang nulis wkwkw.
enough.
Minggu, 20 Desember 2015
Resensi Novel PULANG
Judul : Pulang
Penulis : Tere Liye
Editor : Triana Rahmawati
Penerbit : Republika
Tebal Buku : iv + 400 hal; 13.5x20.5 cm
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2015
Harga : Rp. 65.000,00
Sinopsis
Buku:
"Aku
tahu sekarang, lebih banyak luka di hati bapakku dibanding di tubuhnya. Juga
mamakku, lebih banyak tangis di hati Mamak dibanding di matanya."
Sebuah kisah tentang perjalanan pulang, melalui pertarungan demi pertarungan, untuk memeluk erat semua kebencian dan rasa sakit."
Sebuah kisah tentang perjalanan pulang, melalui pertarungan demi pertarungan, untuk memeluk erat semua kebencian dan rasa sakit."
Jika setiap
manusia memiliki lima emosi, yakni bahagia, sedih, takut, jijik, dan kemarahan,
aku hanya memiliki empat emosi. Aku tidak memiliki rasa takut.
Bujang adalah
seorang anak laki-laki berusia 15 tahun. Anak dari Samad seorang mantan tukang
pukul keluarga Tong yang menjalankan bisnis shadow
economy dan Midah yang merupakan keturunan kiai. Cinta mereka berdua kandas
karena tidak direstui keluarga Midah, melihat latar belakang Samad yang
merupkan anak dari keluarga jagal dikampungnya. Namun jodoh tetaplah jodoh. Setelah
15 tahun berlalu, Samad kembali ke kampung. Midah pun telah bercerai dari
pernikahannya yang pertama. Mereka akhirnya bertemu kembali dan mengambil
keputusan berani, menikah. Midah terusir dari keluarganya, saat itu kaki Samad
telah lumpuh. Dan Samad akhirnya mengajak Midah tinggal di pedalaman Sumatera,
dilereng bukit barisan menjadi seorang petani. Mereka dikaruniai seorang anak
lelaki. Bujang, begitu nama panggilan anak Samad.dia tidak sekolah walau
usianya telah menginjak 15 tahun, Samad tidak mengijinkannya belajar mengaji,
shlat, dan lain seperti umumnya. Namun diam-diam Midah mengajari Bujang
mengaji, shalat, adzan, meski jika ketahuan Samad akan memukuli Bujang dan
menghukumnya.
Sabtu, 19 Desember 2015
16 Agustus, 2015.
Hai guys, tahukah kalian apa yang terjadi di melamar kerja part 3 ku??? Yups, sat aku pasrahkan semuanya sama Allah, aku cuma minta ketenangan dariNya, cuz ketiga kalinya aku melamar, aku diterima. Itu tuuu...gak nyangka. Tapi, Allah punya rencana :)))
Ye ye ye Alhamdulillah :) Bersyukur dong guys, but. . masih banyak pelajaran tentunya yang harus aku lewati guys.
Hai guys, tahukah kalian apa yang terjadi di melamar kerja part 3 ku??? Yups, sat aku pasrahkan semuanya sama Allah, aku cuma minta ketenangan dariNya, cuz ketiga kalinya aku melamar, aku diterima. Itu tuuu...gak nyangka. Tapi, Allah punya rencana :)))
Ye ye ye Alhamdulillah :) Bersyukur dong guys, but. . masih banyak pelajaran tentunya yang harus aku lewati guys.
Senin, 10-06-2015.
Hi guys, aku kemarin diberikan jalan terbaiknya oleh Allah. Aku pukul 10.00 WIB lebih akhirnya pulang. Hehe
Aku numpang ikut teman yang melamar juga, dia orang Karawang asli. Aku baru kenal dan waktu itu cuma tinggal kita berdua doang yang anak keluaran baru sekolahnya :D WTH??? Bahasanya :D
Yups, sekarang aku masih di PT yang sama seperti kemarin. Melamar pekerjan dan masih menunggu juga :D
Ini sudah jam 10.00 lebih deh kayaknya, tinggal aku, teh Kokom, Santi, orang yang kenalan tadi pagi, sama ada satu ibu2 juga hari ini Ya Allah berikabn kami yang terbaik juga hari ini ya Allah. Semoga aku hari ini dipanggil, syukur kalau diterima kerja, aamiin.
Hi guys, aku kemarin diberikan jalan terbaiknya oleh Allah. Aku pukul 10.00 WIB lebih akhirnya pulang. Hehe
Aku numpang ikut teman yang melamar juga, dia orang Karawang asli. Aku baru kenal dan waktu itu cuma tinggal kita berdua doang yang anak keluaran baru sekolahnya :D WTH??? Bahasanya :D
Yups, sekarang aku masih di PT yang sama seperti kemarin. Melamar pekerjan dan masih menunggu juga :D
Ini sudah jam 10.00 lebih deh kayaknya, tinggal aku, teh Kokom, Santi, orang yang kenalan tadi pagi, sama ada satu ibu2 juga hari ini Ya Allah berikabn kami yang terbaik juga hari ini ya Allah. Semoga aku hari ini dipanggil, syukur kalau diterima kerja, aamiin.
Kamis, 06-08-2015.
Langit pagi Karawang tak seterang di Mekarsari. Sebuah desa tempatku dilahirkan, tepatnya dikota Kuningan Jawa Barat. Tapi cukup hangat dan bersahabat.Langit yang sama pun dimana kita berada, selalu memberikan kesan yang berbeda. Di atas langit yang tinggi itu, ada Arsy/singgahsana Allah S.W.T. dan di bawah sini banyak hamba-Nya yang meminta dengan beragam permintaan. Aku pun demikian.
Langit pagi Karawang tak seterang di Mekarsari. Sebuah desa tempatku dilahirkan, tepatnya dikota Kuningan Jawa Barat. Tapi cukup hangat dan bersahabat.Langit yang sama pun dimana kita berada, selalu memberikan kesan yang berbeda. Di atas langit yang tinggi itu, ada Arsy/singgahsana Allah S.W.T. dan di bawah sini banyak hamba-Nya yang meminta dengan beragam permintaan. Aku pun demikian.
Rabu, 15 Oktober 2014
Langganan:
Postingan (Atom)