Judul : Pulang
Penulis : Tere Liye
Editor : Triana Rahmawati
Penerbit : Republika
Tebal Buku : iv + 400 hal; 13.5x20.5 cm
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2015
Harga : Rp. 65.000,00
Sinopsis
Buku:
"Aku
tahu sekarang, lebih banyak luka di hati bapakku dibanding di tubuhnya. Juga
mamakku, lebih banyak tangis di hati Mamak dibanding di matanya."
Sebuah kisah tentang perjalanan pulang, melalui pertarungan demi pertarungan, untuk memeluk erat semua kebencian dan rasa sakit."
Sebuah kisah tentang perjalanan pulang, melalui pertarungan demi pertarungan, untuk memeluk erat semua kebencian dan rasa sakit."
Jika setiap
manusia memiliki lima emosi, yakni bahagia, sedih, takut, jijik, dan kemarahan,
aku hanya memiliki empat emosi. Aku tidak memiliki rasa takut.
Bujang adalah
seorang anak laki-laki berusia 15 tahun. Anak dari Samad seorang mantan tukang
pukul keluarga Tong yang menjalankan bisnis shadow
economy dan Midah yang merupakan keturunan kiai. Cinta mereka berdua kandas
karena tidak direstui keluarga Midah, melihat latar belakang Samad yang
merupkan anak dari keluarga jagal dikampungnya. Namun jodoh tetaplah jodoh. Setelah
15 tahun berlalu, Samad kembali ke kampung. Midah pun telah bercerai dari
pernikahannya yang pertama. Mereka akhirnya bertemu kembali dan mengambil
keputusan berani, menikah. Midah terusir dari keluarganya, saat itu kaki Samad
telah lumpuh. Dan Samad akhirnya mengajak Midah tinggal di pedalaman Sumatera,
dilereng bukit barisan menjadi seorang petani. Mereka dikaruniai seorang anak
lelaki. Bujang, begitu nama panggilan anak Samad.dia tidak sekolah walau
usianya telah menginjak 15 tahun, Samad tidak mengijinkannya belajar mengaji,
shlat, dan lain seperti umumnya. Namun diam-diam Midah mengajari Bujang
mengaji, shalat, adzan, meski jika ketahuan Samad akan memukuli Bujang dan
menghukumnya.